Cara seo meningkatkan peringkat blog – Sebentar lagi kita akan
melewati semester pertama dan akan memasuki semester kedua di tahun 2015. Bagi kita
para blogger yang berkecimpung di dunia blogging menginginkan supaya
blog/website yang dikelola performanya semakin kinclong. Apalagi para blogger
yang menjadi publisher adsense tentu ingin untuk mendapatkan penghasilan lebih
dari iklan adsense. Semua keinginan tersebut tentu ada hubungannya dengan
konten di blog kita. Pertanyaannya ialah “Bagaimana performa blog/website Anda
di tahun 2015?” “Sudahkah mendapatkan hasil yang memuaskan?” Tentu bagi para blogger
yang sudah banyak makan asam garam di dunia adsense tahu bagaimana menjawab
pertanyaan tersebut. Tetapi bagi kita yang masih newbie atau belum memiliki
pengalaman yang memadai akan sulit menjawab karena performa blog kita selalu
kalah bersaing di mesin pencari google. Namun, jangan berkecil hati, panduan seo meningkatkan peringkat blog
ini bisa menjadi pemantik semangat bahwa blog yang kita kelola pasti akan
memberikan hasil yang maksimal. Jika Anda masih belum mencapai target yang Anda
inginkan, mungkin ada baiknya Anda mulai belajar SEO (Search Engine
Optimization) untuk meningkatkan peringkat blog/website Anda di tahun ini.
Jangan biarkan tahun ini berlalu tanpa menghasilkan kesuksesan yang lebih
dibandingkan tahun sebelumnya!
Apa yang harus dilakukan?
Google saat ini lebih pintar
daripada sebelumnya. Dulu, kita bisa menggunakan akal-akalan SEO untuk meraih
peringkat atas. Tetapi sekarang hal tersebut tidak bisa lagi dilakukan karena
Google lebih mementingkan user experience dan user engagement.
“Google only
loves you when everyone else loves you first.” — Wendy Piersall
Jadi, lupakanlah jurus
akal-akalan yang dulu sering Anda gunakan untuk mengakali peringkat website
Anda. Karena selain sia-sia, bukan tidak mungkin justru website Anda akan
mendapatkan “hukuman” dari Google. Jadi, mulailah memperhatikan apa yang Anda
sajikan kepada pengunjung website Anda.
1.
Berikan Solusi yang Relevan pada Konten Anda.
“Apa yang banyak dicari
orang? SOLUSI yang relevan!” Kebanyakan orang mencari informasi di internet
karena mereka butuh mendapatkan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi.
Manfaatkan hal ini! Tulis artikel-artikel maupun konten-konten relevan yang
memberikan jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh target pasar Anda.
2.
Gunakan Alur dan Bahasa yang Natural.
Anda mengejar target SEO
dengan artikel yang serampangan dan cenderung mengakali algoritma Google? Tidak
mungkin! “Bangun website untuk pengguna internet bukan untuk spider” — Dave
Naylor Saat ini hal itu tidak lagi bisa digunakan karena Google semakin
canggih. Google akan tahu mana situs-situs yang memang mengandung informasi
yang bagus buat pengunjungnya atau hanya situs-situs yang penuh dengan konten
“sampah”. Untuk itu, perhatikan cara penulisan artikel Anda. Gunakan alur
pembahasan yang runtut dan masuk akal dengan bahasa yang natural. Anda akan mendapatkan
dua keuntungan sekaligus: pengunjung website dan Google akan sama-sama
menyukainya!
3.
Segmentasi Halaman.
Hindari penggunaan footer
dan sidebar untuk konten yang penting. Jangan coba-coba menggunakan trik untuk
mengakali mesin pencari dengan trik CSS atau JavaScript. Tempatkan
konten-konten yang penting pada tempat yang paling mudah dilihat pembaca.
Mengapa segmentasi halaman penting? Karena dimana Anda akan meletakkan
kata-kata pada sebuah halaman adalah sama pentingnya dengan penggunaan kata
tersebut.
Setiap halaman website
memiliki bagian-bagian yang berbeda: header, footer, sidebar, dan lain-lain.
Sudah sejak lama, mesin pencari menentukan bahwa bagian terpenting dari sebuah
website berada di bagian main body. Konten yang diletakkan pada bagian main
body (tengah) akan dianggap oleh Google sebagai konten utama (yang penting)
sedangkan teks yang ada pada tempat lain adalah pendukung. Jadi pastikan bahwa
Anda meletakkan konten utama Anda pada main body.
4.
Perhatikan Struktur Konten Anda.
Jangan abaikan struktur
konten Anda. Atur header, paragraf, daftar, dan tabel dengan stuktur yang baik
sehingga mesin pencari bisa mengerti apa sebenarnya target topik Anda. Sebuah
website profesional memiliki struktur yang baik meliputi judul topik, bagian
pendahuluan, dan kesimpulan yang dibuat dengan susunan paragraf dan tata letak
yang baik.
5.
Riset Kata Kunci.
Hal yang tidak boleh
diabaikan begitu saja dalam optimasi SEO adalah riset kata kunci. Meskipun kata
kunci saja tidak cukup kuat untuk membangun pondasi konten Anda. Semua hal yang
berkaitan dengan SEO dimulai dari riset kata kunci yang baik. Anda harus
mengetahui kata yang jadi target, popularitas, dan persaingan pada kata kunci
tersebut (Tips: Gunakan Google Keyword Planner).
6.
Lakukan Riset Kata Kunci yang Terkait dengan Topik /Tema Konten.
Hindari melakukan riset
hanya dengan menggunakan satu kata kunci saja. Lakukan riset kata kunci dengan
menggunakan katakata yang terkait dengan topik dan tema dari target kata kunci
pilihan Anda.
Dalam riset tersebut,
gunakan juga kata kunci sekunder yang terkait dengan kata kunci pilihan Anda.
Bagaimana cara mengetahui kata kunci sekunder yang bisa Anda pakai? Perhatikan
kata-kata apa saja yang orang-orang gunakan ketika membicarakan tentang topik
Anda? Selain kata-kata, frasa dan ungkapan apa saja yang mereka gunakan? Ada
baiknya juga Anda menggunakan sinonim dari kata kunci target Anda untuk
memperkaya konten Anda.
Dengan lebih dari 6 juta
pencarian setiap hari, Google memiliki banyak sekali informasi yang membutuhkan
analisa tentang apa yang sebenarnya dicari. Menurut riset Google, sinonim
memiliki efektivitas 70% dalam pencarian. Untuk mengatasi masalah ini, mesin
pencari menggunakan sinonim dan variasi kata untuk jutaan frasa untuk
memudahkan mesin pencari menemukan situs Anda meskipun pengguna internet
menggunakan kata yang berbeda. Sebagai contoh, jika kata kunci Anda adalah baju
anak maka Anda bisa menggunakan variasi berikut ini: • baju anak-anak •baju
balita • pakaian anak •pakaian anak-anak.
7.
Jarak Semantik dan Hubungan Antar Istilah.
Berbicara tentang optimasi
halaman, jarak semantik berkaitan dengan hubungan antara kata-kata dan frasa
yang berbeda pada konten. Perbedaan ini termasuk jarak antar frasa, dan fokus
pada bagaimana hubungan antar istilah di antara kalimat dalam paragraf maupun
dalam elemen HTML lainnya.
Contoh: Letakkan kata piyama dan baju anak di
kalimat yang sama agar mesin pencari bisa mengerti bahwa kedua frasa ini saling
terkait. Beberapa mesin pencari mengatasinya dengan mengukur jarak antar
katakata dan frasa yang berbeda di antara elemen-elemen HTML yang berbeda.
Semakin dekat konsepnya
secara semantik, maka semakin dekat konsep tersebut terkait. Frasa-frasa yang
diletakkan dalam paragraf yang sama memiliki hubungan semantik yang lebih dekat
dibandingkan dengan frasafrasa yang diletakkan terpisah oleh paragraf-paragraf
lain. Selain itu, elemen-elemen HTML bisa juga memperpendek jarak antar konsep,
dan membuatnya lebih dekat.
Sebagai contoh, kata-kata
yang dibuat dalam bentuk daftar atau list dianggap memiliki jarak yang sama
antar kata, dan judul sebuah dokumen dianggap dekat pada semua istilah yang ada
dalam dokumen tersebut. Mungkin ini saat yang tepat untuk Anda tahu mengenai
Schema.org, karena Schema memberikan kemudahan untuk mengetahui struktur
semantik teks Anda untuk memberikan definisi hubungan antar istilah. Dengan
menggunakan schema, hubungan antar istilah bisa dilihat dengan jelas dan bisa
diaplikasikan pada halaman apapun yang mengandung teks. Gunakan schema untuk
membantu Anda dalam menyusun konten Anda.
8.
Manfaatkan Backlink.
“Ada tiga elemen yang efektif untuk SEO, yaitu: komunikatif, informasi yang berguna, dan backlink yang berkualitas” — SEO Refugee.
9.
Gunakan Media Sosial.
Gunakan media sosial untuk
membantu SEO Anda. Demikianlah 9 hal yang harus Anda lakukan di tahun 2015 ini
untuk meningkatkan peringkat website Anda. Baca juga resep ini: BAGAIMAN MEMBUAT BLOG YANG SUKSES PART 2.
Sumber: www.niagaweb.co.id.